ITB dan Perguruan Tinggi di Swiss Menjadi Inovator Indonesia

Sekolah Bisnis dan Manajemen – Institut Teknologi Bandung bekerja serupa bersama dengan School of Business at University of Applied Sciences and Arts Northwestern Switzerland menghelat Swiss Innovation Challenge Asia lokasi Indonesia. Inovasi bisnis yang udah ditunaikan maupun baru cuman ide, bisa disertakan. Hadiah juara pertamanya berbentuk duwit lebih dari Rp 195 juta.

Ketua Panitia yang terhitung Project Manager Swiss Innovation Challenge Indonesia 2023, Leo Aldianto mengatakan, kompetisi berikut bagian dari Swiss Innovation Challenge Asia yang diselenggarakan terhitung di Malaysia, Thailand, dan Vietnam. “Ini adalah suatu program unik yang mengumpulkan kompetisi inovasi bersama dengan pertolongan untuk membawa gagasan inovasi atau inovasi yang sedang dibuat ke tingkatan yang lebih tinggi,” katanya, Ahad, 15 Januari 2023.

Peserta Swiss Innovation Challenge bisa berbentuk perseorangan maupun berbentuk tim atau organisasi. Peserta dapat memasuki program ini bersama dengan tingkatan inovasi berbeda, merasa dari gagasan sampai inovasi yang udah diimplementasikan. Inovasi yang diikutsertakan, kata Leo, bisa berbentuk inovasi produk, inovasi proses, inovasi terhadap organisasi, maupun inovasi bisnis.

Pendaftaran Dibuka

Pendaftaran merasa dibuka sejak 13 Januari 2023 dan dapat ditutup terhadap 31 Januari 2017 tanpa pungutan biaya. Peserta yang mendaftar terhitung diminta menjelaskan secara singkat, maksimal 400 karakter, soal inovasi bisnis yang diajukan melalui alamat https://bcjambi.com/ (visit us)

Program berikut dapat terjadi sepanjang 9 bulan, bersama dengan tiga tahapan umum. Fase pertama merasa Januari – Maret 2023, tiap-tiap peserta dapat diminta untuk menjelaskan Ide Bisnis atau Ide Inovasi. Selanjutnya terhadap fase kedua, April – Juni 2023, peserta diminta membawa dampak rencana bisnis berdasarkan gagasan dari fase pertama.

Lalu terhadap fase ketiga, Juli – Sepetember 2023, peserta diminta untuk membawa dampak rencana bisnis yang lebih rinci dan buat persiapan rencana implementasi. Pada tiap fase tersebut, kata Leo, program Swiss Innovation Challenge Indonesia beri tambahan pertolongan di dalam wujud pelatihan supaya peserta bisa melalui proses tahapan.

Swiss Innovation Challenge buat persiapan tim juri dan tim pelatihan dari kalangan akademisi, entrepreneur, dan investor. Program ini terhitung beri tambahan kesempatan terhadap peserta untuk memperluas jaringan mereka bersama dengan pihak investor, pengusaha, maupun komunitas lain di bidang entrepreneurship dan inovasi.

Panitia pun sediakan hadiah duwit US$ 15 ribu untuk juara pertama, US$ 5 ribu bagi pemenang kedua, dan juara ketiga US$ 3 ribu. Pemenang dari Indonesia meraih kesempatan untuk bersaing bersama dengan peserta dari negara lain di dalam ajang Swiss Innovation Challenge Asia 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *